Penelitian Swakelola - Tahun 2015
Abstrak
Survei ini dilakukan
untuk mengetahui Indeks Kepuasan Karyawan (IKK) dan Indeks Engagement Karyawan (IEK) di Regional Pos V Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta Tahun 2014.
Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis statistika deskriptif dan Metode Importance Performace
Quadrant (IPQ) digunakan untuk menganalisis tingkat
kepentingan dan tingkat pelaksanaan kinerja perusahaan di mata karyawan.
Berdasarkan hasil
penelitian didapati bahwa Indeks Kepuasan Karyawan (IKK) di Regional Pos V Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dianalisis
berdasarkan 2 posisi/jabatan, yaitu manajerial dan staff/pelaksana. Setiap posisi atau jabatan tersebut terdiri
atas 7 (tujuh) faktor, yaitu : faktor kebijakan dan kondisi tempat kerja,
supervisi dan pengawasan, gaji/imbalan dan benefit, prestasi dan pengakuan,
komunikasi dan kerjasama, pengembangan karyawan, dan faktor pekerjaan (work).
Faktor yang memiliki
indeks kepuasan tertinggi adalah faktor supervisi dan pengawasan. Sedangkan
faktor yang memiliki tingkat kepuasan terendah adalah faktor gaji/imbalan dan
benefit.
Indeks Engagement Karyawan (IEK) di Regional Pos V Jawa
Tengah dan DI Yogyakarta dianalisis berdasarkan 2
posisi/jabatan, yaitu manajerial dan staff/pelaksana.
Setiap posisi atau jabatan tersebut terdiri atas 4 (empat) faktor, yaitu faktor
perasaan bermakna, perasaan aman, perasaan suka & bangga dan faktor
ketersediaan dukungan.
Faktor yang memiliki
indeks engagement tertinggi adalah faktor perasaan suka dan bangga. Sedangkan faktor
yang indeks engagement terendah adalah faktor perasaan bermakna.
Berdasarkan
posisi/jabatan maka indeks engagement karyawan posisi manajerial lebih tinggi dari staf/pelaksana. Tingginya indeks engagement karyawan pada
posisi/jabatan manajerial ini disebabkan oleh
tingginya indeks engagement pada beberapa faktor terutama faktor perasaan suka dan bangga. Rendahnya indeks engagement karyawan pada posisi/jabatan staf/pelaksana dikarenakan rendahnya indeks engagement pada beberapa faktor terutama perasaan bermakna.
Kata kunci : Kepuasan Karyawan,
Engagement Karyawan, Importance Performace Quadrant, Manajerial, Staf/pelaksana
Pendahuluan
Sebagai sebuah upaya untuk terus
memperbaiki kondisi lingkungan kerja, PT Pos Indonesia (Persero) pada Tahun
2015 ini telah mengadakan Survey Kepuasan dan Engagement Karyawan di seluruh wilayah Regional Pos V Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Salah satu cara
yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kualitas karyawan adalah dengan memperhatikan dan menerima
masukan dari karyawan yang dapat diperoleh melalui survei kepuasan dan engagement karyawan. Survei ini dirancang salah satunya untuk mengetahui moral karyawan, pendapat, sikap, iklim, dan kualitas kehidupan kerja karyawan, dengan cara para karyawan
mengemukakan perasaan mengenai jabatan atau pekerjaannya.
Kelangsungan suatu organisasi sangat dipengaruhi
oleh sumber daya manusia (SDM) yang ada baik kualitas maupun kuantitasnya.
Penanganan SDM berbeda dengan faktor produksi lainnya dikarenakan SDM selalu
berkembang dan bertambah baik kuantitas maupun kualitasnya. Untuk
dapat memberdayakan SDM sesuai dengan kebutuhan organisasi, diperlukan
Manajemen SDM (MSDM) yang dapat mengatur. . . . . (baca Lengkap),
Artikel lengkap dikompilasi oleh/hubungi :
Kanaidi, SE., M.Si
(Penulis “Buku Dasar-Dasar PERIKLANAN”, Service Quality and Motivation Trainer, Dosen Marketing Management, Praktisi Bisnis)
(Penulis “Buku Dasar-Dasar PERIKLANAN”, Service Quality and Motivation Trainer, Dosen Marketing Management, Praktisi Bisnis)
Jln. Sariasih No. 54 BANDUNG 40151
HP. 08122353284 - 087822984716